Program Studi Internasional untuk Sarjana (IB)

The International Baccalaureate awalnya adalah organisasi yang didirikan di Jenewa, Swiss pada tahun 1962 dengan nama International School Association (ISA). Organisasi ini juga berganti nama menjadi International Baccalaureate pada tahun 1968. Organisasi tersebut sering mengadakan konferensi untuk membahas cara meningkatkan sistem pendidikan anak-anak di seluruh dunia. Kurikulum yang dikembangkan oleh organisasi ini telah banyak digunakan dari waktu ke waktu di berbagai negara, termasuk Indonesia. International Baccalaureate (IB) melayani siswa untuk tujuan yang baik. Kurikulum bertujuan untuk mendorong siswa agar memiliki perspektif global, berkreasi, mengembangkan keterampilan emosional yang baik, memiliki jiwa intelektual dan sosial serta mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan dan budaya di mana mereka berada.

Tujuan dari kurikulum IB

Kurikulum IB pada umumnya mempunyai tujuan yang jelas seperti disebutkan di atas, mempunyai gambaran global yang luas, mempunyai kreativitas, mampu mengembangkan emosi, intelektualitas dan mempunyai ketrampilan sosial. Kurikulum juga dapat memberikan kontribusi terhadap hal-hal positif bagi lingkungan, budaya dan juga perdamaian dunia. Artinya, tujuan program studi IB adalah untuk mendidik siswa;

Periksa lebih jauh apa yang telah dia pelajari

Ajukan pertanyaan yang mendorong teman-temannya dan bijaksana

Mengembangkan rasa bangga terhadap identitas dan budaya Anda

Kembangkan kemampuan untuk dapat berkomunikasi dengan berbagai orang di dunia dengan latar belakang dan budaya yang berbeda.

Berkat tujuan ini, kurikulum IB menjanjikan untuk masa depan anak-anak. Tak heran, banyak orang tua berlomba-lomba mendaftarkan anaknya di sekolah IB.

Baca juga: Biaya Sekolah Internasional di Bali / Daftar Sekolah Internasional di Bali

Comments

Popular posts from this blog

Accepted, Film Tentang Kehidupan Kampus Yang Seru

Kurikulum IB Adalah, Beserta Dengan Sejarah Kurikulumnya